Para imam tersebut
menjawab, "Wahai Yohanes, orang-orang Rafidhi (Syi'ah) menyangka
Rasulullah saw telah mewasiatkan kekhilafahan kepada Ali as, dan telah
menetapkannya baginya. Sedangkan menurut pandangan kami, Rasulullah saw tidak
mewasiatkan kekhilafahan kepada siapa pun."
Yohanes berkata,
"Ini kitab Anda, di dalamnya disebutkan, 'Diwajibkan atas kamu, apabila
seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan
harta yang banyak, berwasiat untuk ibu bapak dan kaum kerabatnya secara
makruf.' (QS. al-Baqarah: 180)
Di dalam Kitab
Bukhari Anda disebutkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda, Tidaklah seorang
Muslim berhak tidur kecuali dia meletakkan wasiatnya di bawah kepalanya.'[295]
Apakah Anda
membenarkan Nabi Anda saw memerintahkan sesuatu yang tidak dikerjakannya,
padahal Kitab suci Anda mengecam keras orang yang memerintahkan apa yang tidak
dilakukannya. Allah SWT berfirman, 'Mengapa kamu menyuruh orang lain
(mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu
membaca al-Kitab? Maka tidakkah kamu berpikir?' (QS. al-Baqarah: 44)