Pembicaraan tidak selalu ber arti pemahaman antara dua jiwa Kata-kata yang berasal dari bibir-bibir dan lidah-lidah tidak selalu bisa membawa sepasang hati bersama Ada sesuatu yang lebih agung dan lebih murni dari apa yang diutarakan mulut.

Jumat, Desember 31, 2010

MUSUH BERSAMA


Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pesan penting beliau yang ditujukan kepada dunia Islam, mengecam keras tragedi di Qana serta kebungkaman dan ketidakpedulian PBB dan lembaga-lembaga pengklaim sebagai pembela HAM terhadap kejahatan Rezim Zionis Israel di Lebanon. Beliau menekankan; "Saat ini Hizbullah adalah garis terdepan pembelaan atas umat Islam dan seluruh bangsa di kawasan serta bangsa pejuang Lebanon dan para pejuang pemberaninya dengan melanjutkan komitmen mereka di hadapan kondisi yang dipaksakan oleh Rezim Zionis Israel, rezim Amerika Serikat yang bengis, dan rezim Inggris yang berkredibilitas buruk, sesungguhnya telah menghidupkan semangat perlawanan di dunia Islam lebih dari sebelumnya."




Teks pesan beliau sebagai berikut:

Bismillahir Rahmanir Rahim

Tragedi dahsyat Qana telah memenuhi hati kita dengan luka dan kesedihan dan telah membuat kita juga bangsa-bangsa Muslim lainnya, serta seluruh orang-orang yang bebas di dunia berduka dan geram.

Anak-anak kecil tak berdosa itu, tubuh-tubuh lemah dan ringkih itu, hati-hati yang ketakutan dan kecil itu, karena dosa apakah mereka harus terbunuh. Mengapa hati para ibu dan ayah mereka harus terpanggang oleh kebiadaban Rezim Zionis Israel yang haus darah dan pendukungnya, Amerika Serikat yang mabuk dan arogan. 20 hari aksi bombardir tanpa henti terhadap Lebanon, 20 hari brutalitas dalam skala masif. Dasar logika dan alasan apakah yang membuat dunia yang mengklaim telah beradab, PBB, negara-negara di dunia, dan lembaga-lembaga yang mengaku sebagai pembela HAM, sedemikian tenang dan tidak peduli terhadap kejahatan tersebut yang terjadi dalam bentuk pengerusakan sebuah negara dan pembantaian massal warganya serta tragedi seperti pembantaian massal di Qana.

LAUTAN MUTIARA KATA SAYYIDINA ALI BIN ABI THALIB KW

1. Sesungguhnya Allah SWT mengutus Muhammad SAW dengan membawa kebenaran guna mengeluarkan hamba-Nya dari penyembahan sesamanya kepada penyembahan Alllah SWT, dari perjanjian dengan hamba-Nya menuju kesetiaan pada-Nya dan dari ketatan terhadap sesamanya menuju ketaatan kepada Tuhannya serta dari kepemimpinan sesamanya kepada kepemimpinan Allah SWT.

2. Tidaklah seseorang bersimpuh dihadapan Al-Quran, melainkan ia mendapatkan tambahan dan pengurangan, Tambahan kedalam petunjuk dan pengurangan dari kebutaan ( kegelapan ). Ketahuilah tiada seseorang yang akan merasakan kekurangan jika bersama Al-Quran dan tidak akan ada yang merasa berkecukupan dari selain Al-Quran.

3. Orang yang rela atas ( ketika melihat ) perbuatan suatu kaum, seperti orang yang ikut serta bersama mereka. Dan atas setiap orang yang ikut serta dalam kebathilan akan mendapatkan dua dosa, dosa karena perbuatannya dan dosa karena kerelaannya atas perbuatan tersebut.

FATIMAH AZ-ZAHRA BERKATA :

1. Segala puji bagi Allah atas semua karunia-Nya Dan bagi-Nya rasa syukur atas segala pemberian-Nya. Dan juga segala pujian atas nikmat-nikmat –Nya yang berlimpah –limpah serta kesempurnaan dari segala nikmat-Nya yang tak terhitung. Dia menganjurkan untuk selalu bersyukur guna menambah nikmat-nikmat-Nya. Dan memerintah para makhluk untuk memuji-Nya atas segala karunia dan pemberian-Nya serta menganjurkan melakukan kebaikan.

2. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah , Yang Esa dan tidak bersekutu. Suatu kalimat yang keikhlaskan menjadi tumpuannya. Yang akan menerangkan hati serta meletakkan di tempatnya. Dan menyinari akal pikiran pengucapnya. Mata tidak mungkin dapat memandang-Nya dan tidak pula angan-angan mampu mengetahui bentuk-Nya..

KATA MUTIARA IMAM HUSAIN BIN ABI THALIB

1. Mana mungkin orang berdalih tentang wujud-Mu dengan sesuatu yang untuk wujudnya butuh pada-Mu. Adakah sesuatu selain-Mu memiliki kejelasan yang tidak Kau miliki, sehingga ia berfungsi sebagi penjelas bagi-Mu. Kapan kau pernah ghaib, sehingga perlu bukti yang menunjukkan keberadaan-Mu. Kapan Kau pernah jauh, sehingga tanda tanda itu yang akan menyampaikan kepada-Mu ? Sungguh buta lah mata yang tidak melihat ( menyadari ) pengawasan Allah SWT atasnya.

APA KATA NON-MUSLIM TENTANG MUHAMMAD S.A.W.

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kalian, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi…
(QS 33 al-Ahzab:40)

Ya Allah, curahkan shalawat atas junjungan kami Muhammad dan keluaganya.

Berikut ini adalah kumpulan cuplikan pendek dari berbagai tokoh terkemuka non-Muslim dari kalangan sarjana, penulis, filosof, penyair, politisi, dan aktifis di dunia Timur dan Barat. Perlu diketahui bahwa, tak seorang pun di antara mereka yang kemudian menjadi Muslim. Karena itu, kalimat-kalimat yang dicuplik di bawah ini merefleksikan pandangan pribadi mereka atas berbagai aspek kehidupan Nabi Muhammad s.a.w.

Michael H. Hart (1932- )
Profesor astronomi, fisika dan sejarah sains
“Pilihan saya menempatkan Muhammad di urutan teratas dalam daftar orang-orang yang paling berpengaruh di dunia boleh jadi mengejutkan para pembaca dan dipertanyakan oleh banyak orang, tetapi dia (Muhammad) adalah satu-satunya manusia dalam sejarah yang sangat berhasil dalam dua tataran sekaligus, agama (ukhrawi) dan sekular (duniawi).”
[The 100: A Ranking Of The Most Influential Persons In History, New York, 1978, h. 33]

Kamis, Desember 30, 2010

Cinta itu “walaupun” bukan “Karena”

Orang bijak berkata,”Seseorang belum dapat dikatakan mencintai bila masih suka memperhitungkan atau mempertanyakan yang dicintainya.”Orang prancis menyatakan “L’amour n’est pas parce que mais malgre”. Cinta itu bukan ‘karena, tetapi ‘walaupun’. Kalau kita masih mempertanyakan untuk apa kita mencintai, berarti kita masih pada tahapan parce que, tahap ‘karena’; belum sampai pada tahap ‘walaupun’.

Landasan Intelektual dan Teologis Terorisme Zionis


Theodore Herzl-penggagas Kongres Pertama Zionis pads 1896 (ketika jumlah orang-orangYahudi di Palestina kurang dari dua puluh ribu jiwa)-dalam bukunya "Negara Yahudi" (The Jewish State-peny.), menulis sekaitan dengan pembentukan negara Yahudi di Palestina, "Negara Yahudi, yang akan didirikan di Palestina, harus menjadi bagian tak terpisahkan dari tembok pertahanan Eropa di Asia clan salah satu benteng peradaban di hadapan barbarisme."

Senin, Desember 27, 2010

PROPAGANDA ZIONIS ISRAEL VERSUS KEDAULATAN NEGARA PALESTINA


Mencermati perkembangan perlakukan yang tidak adil bangsa Yahudi Israel dengan bangsa Palestina menggambarkan sebuah pertunjukan kesewenangan dan penindasan atas sebuah bangsa yang berdaulat. Kemestian sebuah aktifitas hubungan kenegaraan harusnya dilandasi semangat dan prinsip kesamaan, tapi yang terjadi di sana adalah sebuah kezaliman yang luar biasa. Dan sayangnya respon yang ada, termasuk tuntutan masyarakat internasional (Indonesia juga) untuk mengurangi agresifitas Zionis Yahudi Israel terhadap bangsa Palestina sangatlah minim. Belum lagi media massa ternama dunia yang menjadi rujukan informasi masyarakat internasional berdiri dengan lobby Yahudi di belakangnya. Sehingga kita bisa melihat ekspose informasi yang
ada dengan kebutuhan mengetahui persoalan yang nyata terjadi menjadi sangat tidak seimbang. Apalagi pengalihan opini dunia berubah menjadi tema-tema terorisme (terkait dengan kasus penyerangan 11 September 2001) yang seolah-olah menjadi kewajiban setiap bangsa untuk ikut serta terlibat didalamnya menambah hilangnya persoalan Palestina dari benak masyarakat internasional.

Senin, Desember 20, 2010

Semburat Perjuangan Imam Husain as yang Tak Pernah Padam

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah Abdullah Jawad Amuli pada kuliah akhlak yang berlangsung hari kamis petang yang dihadiri mahasiswa dan pelajar hauzah ilmiah dari berbagai penjuru negeri para Mullah setelah mengucapkan ungkapan belasungkawa atas kesyahidan Imam Husain beserta sahabat-sahabatnya beliau mengatakan,'' Karbala tidak didapatkan dengan mudah karenanya tidak mudah untuk hilang''

Sabtu, Desember 04, 2010

Yahudi, Gerakan Zionis, dan Negara Israel


Negara Israel diproklamasikan tanggal 14 Mei 1948. Dengan proklamasi ini, cita-cita orang Yahudi yang tersebar di berbagai belahan dunia tercapai. Mereka telah melaksanakan 'amanat' Theodore Herzl (1860-1904) dalam tulisannya "Judenstaat" (Negara Yahudi) sejak 1896. Berdirinya Negara Israel tidak terlepas dari usaha Zionisme. Herzl menyusun doktrin zionis sejak 1882 di Wina. Dia pula yang mengkongkretkan doktrin tersebut secara sistematis. Setahun setelah itu (1897),

Proyek Zionis dari perspektif non Zionis

Dengan Abergel Reuven

Selama bertahun-tahun saya mungkin telah bertemu satu juta orang. Setiap kali saya berpikir apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan orang-orang untuk memahami kisah nyata tentang tempat ini. Kadang-kadang orang meninggalkan dengan pertanyaan dan keraguan karena sulit bagi mereka untuk percaya bahwa kesalahan dan kejahatan yang dilakukan di sini. Hal ini sangat sulit untuk memahami bahwa kelompok yang memberitahu dunia tentang rasa sakit mereka dan kesalahan dilakukan untuk mereka adalah pada saat yang sama melakukan sesuatu persis seperti salah untuk orang lain.

Jumat, Desember 03, 2010

Menelusuri Kejahatan Zionis Israel di Abad 20

Saat resolusi nomor 3379 pada tahun 1975 diputuskan Majlis Umum PBB dengan suara mayoritas, hanya sedikit orang yang berpikir bahwa lembaga-lembaga PBB setelah itu terpaksa akan mengeluarkan puluhan ratifikasi dan resolusi anti-politik rasis Zionis Israel, setiap tahunnya. Resolusi nomor 3379 menyebut Zionis Israel sebagai rezim yang setara dengan rasialisme.