Pembicaraan tidak selalu ber arti pemahaman antara dua jiwa Kata-kata yang berasal dari bibir-bibir dan lidah-lidah tidak selalu bisa membawa sepasang hati bersama Ada sesuatu yang lebih agung dan lebih murni dari apa yang diutarakan mulut.

Senin, Mei 30, 2011

Doa dan Mukjizat

Jabir bin Abdullah al-Anshari bercerita bahwa pada suatu hari Rasulullah saw pergi guna menemui Fatimah sedangkan dia bersama beliau. Ketika sampai di depan rumah Fatimah beliau mengetuk pintu seraya bersabda "Assalamu'alaikum."

 

Fatimah dari dalam rumah menjawab "Alaikas Salam Ya Rasulullah."

Nabi bertanya "Boleh aku masuk ke rumahmu?"

Fatimah menjawab "Silakan."


Rasulullah saw bersabda "Aku masuk dengan temanku?"

Fatimah menjawab "Wahai Rasulullah aku tidak punya kudung untuk kepalaku."

Nabi bersabda "Taruhlah lebihnya kain penutup di atas kepalamu."

Fatimah lalu melakukannya. Setelah itu Rasulullah saw bersabda "Assalamu'alaikum."

Fatimah lalu menjawab. Kemudian Nabi saw Bersabda "Aku masuk bersama temankuseorang laki-laki.

Fatimah berkata "Silakan."

Jabir melanjutkan "Rasulullah saw memasuki rumah Fatimah dan aku juga masuk.

Mataku melihat wajah Fatimah yang seperti tangkai yang kuning."

Rasulullah lalu bertanya "Putriku mengapa wajahmu kuning seperti ini?"

Fatimah menjawab "Ya Rasulullah ini karena aku sangat kelaparan."

Nabi saw mengangkat tangannya berdoa seraya bersabda "Wahai Tuhanku Yang Mengenyangkan orang-orang yang kelaparan kenyangkanlah Fatimah Putri Muhammad."

Jabir melanjutkan ceritanya "Demi Allah setelah doa Rasulullah aku melihat wajah Fatimah. Darah di wajahnya mengalir dan warna wajahnya menjadi merah dan setelah itu Fatimah tidak kelaparan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar