Pembicaraan tidak selalu ber arti pemahaman antara dua jiwa Kata-kata yang berasal dari bibir-bibir dan lidah-lidah tidak selalu bisa membawa sepasang hati bersama Ada sesuatu yang lebih agung dan lebih murni dari apa yang diutarakan mulut.

Sabtu, Mei 14, 2011

Rahasia Angka Ali bin Abi Thalib


Cerita tersebut menceritakan kecerdasan Ali bin Abi Thalib dalam menjawab pertanyaan orang yang ingin menguji pengetahuan Ali. Antara lain mengenai Angka-angka tersebut. Di tanyalah Ali mengenai Satu yang tiada duanya, Dua yang tiada tiganya, dan seterusnya.

Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman: "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)" [Q.S. al-Israa' 17:12]
Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan
sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT. menciptakan makhluk.
Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT. berfirman: "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang" [Q.S. al-Mulk 67:3]
Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT. berfirman: "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas kepala) mereka" [Q.S. al-Haaqqah 69:17]
Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan ****
Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT. berfirman: "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat" [Q.S. al-An'aam 6:160]
Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudaraYusuf.
Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah SWT.: "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air" [Q.S. al-Baqarah 2:60]
Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
Empat belas adalah empat belas pelita dari cahaya yang bergantung dilangit ketujuh.
Lima belas adalah kitab-kitab yang diturunkan secara garis besar dari Lauh al-Mahfudz ke langit dunia, pada tanggal 15 bulan Ramadhan.
Enam belas adalah barisan para malaikat yang berbaris di sekitar Arsy.
Tujuh belas adalah nama-nama Allah yang tertulis di antara surga dan neraka, bila tidak ada itu maka akan terpercik satu percikan api neraka yang akan membakar langit dan bumi.
Delapan belas adalah hijab dari cahaya yang bergelantungan antara Arsy dan al-Kursi, karena andaikan itu tidak ada, maka gunung-gunung yang tinggi akan hancur dan langit-langit, bumi serta yang di antara keduanya akan terbakar dari cahaya Arsy Allah SWT.
Sembilan belas adalah malaikat penjaga neraka jahannam.
Dua puluh adalah Allah telah menurunkan kitab Zabur pada Daud as. pada hari kedua puluh bulan Ramadhan.
Dua puluh satu adalah Allah swt memberikan kepada Dawud kemampuan melunakkan besi pada hari kedua puluh satu.
Dua puluh dua adalah selesainya perahu Nabi Nuh as.
Dua puluh tiga adalah hari kelahiran Nabi Isa as dan turunnya hidangan kepada Bani Israil.
Dua puluh empat adalah Allah SWT. mengembalikan penglihatan Nabi Ya'kub as.
Dua puluh lima adalah Allah SWT. berbicara dengan Nabi Musa as. di lembah yang suci selama dua puluh lima hari.
Dua puluh enam adalah tinggalnya Nabi Ibrahim as. di dalam api, namun api itu menjadi dingin dan beliau pun selamat.
Dua puluh tujuh adalah Allah SWT. mengangkat Nabi Idris as. ke tempat yang tinggi dalam usia dua puluh tujuh tahun.
Dua puluh delapan adalah Nabi Yunus as. tinggal dalam perut ikan paus.
Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT. berfirman: "Dan waktu subuh apabila fajarnya bernafas (mulai menyingsing)" [Q.S. at-Takwiir 81:18]
Tiga puluh adalah "Maka Kami menjanjikan kepada Musa sesudah tiga puluh malam" [Q.S. al-A'raaf 7:142]
Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus as.
Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf as., yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya: "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka: "Tak ada cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Nabi Ya'qub as. berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT. berfirman: "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai" [Q.S. Luqman 31:19]
Mahluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam as., malaikat, unta Nabi Shalih as. dan kambing Nabi Ibrahim as.
Mahluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim as. Allah SWT. berfirman: "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim" [Q.S. al-Anbiyaa' 21:69]
Mahluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih as., yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).
Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT.: "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar" [Q.S. Yusuf 12 28]
Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Empat puluh adalah sempurnanya perjanjian Nabi Musa as.
Lima puluh adalah lima puluh ribu tahun.
Enam puluh adalah kafarat berbuka puasa: "Maka yang tidak mampu hendaknya memberi makan kepada enam puluh orang miskin" [Q.S. al-Mujaadilah 58:4]
Tujuh puluh adalah orang dari kaumnya yang memohon taubat dari Allah [Q.S. al-A'raaf 7:55]
Delapan puluh adalah "Maka pukullah mereka dengan pecut sebanyak delapan puluh kali" [Q.S. an-Nuur 24:4]
Sembilan puluh adalah "Maka dia mempunyai sembilan puluh ternak" [Q.S. Shaad 38:23]
Adapun yang seratus adalah "Maka pukullah masing-masing dari mereka dengan pecut sebanyak seratus kali" [Q.S. an-Nuur 24:2]

1 komentar:

  1. terima kasih sobat sharing ilmunya, ijinkan untuk menyampaikan nya lagi ke orang lain

    BalasHapus