Pembicaraan tidak selalu ber arti pemahaman antara dua jiwa Kata-kata yang berasal dari bibir-bibir dan lidah-lidah tidak selalu bisa membawa sepasang hati bersama Ada sesuatu yang lebih agung dan lebih murni dari apa yang diutarakan mulut.

Selasa, Februari 01, 2011

Wahai Kenyataan Alam


Derita panjang telah menghantuiku
Kepekikan kehidupan menyeruak dalam  kegelapan
Keadaan semakin menyempitkan relung jiwa ini
Adakah  kesempatan yang engkau berikan  tercapaikan
Menidurkan angan angan panjang yang tak kunjung menemui
Duhai kennnyataan alam
Meski perih itu  sesekali sirna
Keengganan  jasad  tak mengijinkanku tuk tak bertemu denganmu
Gapailah aku meki sesekali
Kan kujadikan  kebanggaan  pada setiap zaman 
Andai kau ijinkanku hidup dalam waktu lama
Kan ku  jaga kau dalam  samudra  kesendirian

Oh...andai ku tinggalkan dunia ini secepatnya
Sungguh aku merindukan  kakekmu Rosulullah
Meski dalam hati masih bertanya-tanya
Apakah  arak ini dapat menghampiri cawan  suci
Kusimmpuhkan  hati ini dalam-dalam
Walau ragu debu tak layak masuk dalam pelataran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar