Minggu, Februari 13, 2011
'Gaza dalam Kondisi Kritis'
Kementerian Kesehatan Gaza telah memperingatkan bahwa kekurangan obat saat ini karena blokade Israel telah menyebabkan bencana kesehatan yang serius bagi pasien Palestina.
Menurut kementerian, lebih dari 170 obat dan 140 bahan medis saat ini kehabisan stok, koresponden Press TV di Gaza, Minggu.
Menurut pelayanan, baik Israel dan Otoritas Palestina (PA) harus disalahkan atas peningkatan kematian pasien yang sangat membutuhkan obat-obatan.
Pasien sakit kronis, terutama anak-anak dan orang tua, adalah yang terparah.
Rezim Israel telah memberlakukan larangan perjalanan di Jalur Gaza. Beberapa pasien yang disarankan untuk berobat ke rumah sakit di luar Gaza yang terkepung.
Namun, banyak dari mereka telah mengajukan aplikasi mereka untuk izin keluar namun ditolak atau ditunda oleh Israel dan telah melewatkan janji medis mereka. Banyak dari pasien itu meninggal dunia sebelum mendapatkan izin mereka untuk meninggalkan Gaza.
Kementerian itu juga mengatakan kekurangan obat semakin buruk hari demi hari dan telah mencapai tingkat kritis.
pejabat kesehatan Gaza telah menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menekan Israel untuk mengakhiri pengepungan yang berkepanjangan atas Gaza.
"Dengan berlanjutnya kekurangan peralatan yang diperlukan dan obat-obatan untuk menangani dengan jumlah pasien yang relatif tinggi di rumah sakit Gaza, pasien sakit kronis dapat menghadapi kematian kecuali mereka menerima perlakuan yang diperlukan tepat waktu," kata Munir al-Bursh, pejabat pelayanan kesehatan Gaza.
Organisasi hak asasi manusia menuduh Israel melanggar undang-undang internasional,kemanusiaan khususnya Konvensi Jenewa ke-4, yang melarang penyiksaan, hukuman kolektif dan pemukiman kembali dengan kekuatan pendudukan warga sipil sendiri di wilayah di bawah kontrol militer.
PBB telah berulang kali meminta pembukaan seluruh perbatasan ke Jalur Gaza, memperingatkan adanya dampak negatif yang parah pada penduduk Gaza.
-IslamTimes -
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar