Duta Besar rezim Zionis Israel untuk Amerika Serikat, Michael Oren mengatakan, kini Washington membutuhkan Tel Aviv lebih dari sebelumnya.
Oren juga mengklaim bahwa Israel berperan dalam meningkatkan kemampuan intelijen dan pertahanan Amerika, serta menyediakan pelabuhan dan pelatihan bagi pasukan negara adidaya itu.
Oren juga mengklaim bahwa Israel berperan dalam meningkatkan kemampuan intelijen dan pertahanan Amerika, serta menyediakan pelabuhan dan pelatihan bagi pasukan negara adidaya itu.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh majalah Foreign Affairs, Oren mencatat beberapa alasan di balik aliansi yang kuat dengan Amerika Serikat, Ynetnews melaporkan hari Rabu (28/4).
Dia juga menyebutkan bahwa Tel Aviv membantu mengamankan perbatasan Amerika dan berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa rakyat Amerika serta memadamkan medan perang.
Menurut Oren, Presiden Barack Obama telah mengatakan dalam pertemuan Gedung Putih bahwa Amerika Serikat tidak memiliki mitra yang lebih baik di dunia selain Israel.
Kongres AS belum lama ini meloloskan undang-undang otorisasi anggaran bantuan militer kepada Israel. Ketentuan itu memberikan bantuan tambahan sebesar 205 juta dolar kepada Zionis untuk memperkuat sistem pertahanan rudal Israel, Iron Dome.
Sejak tahun 2007, Washington memberikan bantuan tahunan kepada Tel Aviv sebesar tiga miliar dolar. Dana ini hampir sepenuhnya dihabiskan untuk pembelian senjata Amerika sebagai bagian dari perjanjian sepuluh tahun.
Badan Urusan Teknologi Kongres AS mengatakan, Israel merupakan penerima bantuan terbesar Amerika sejak Perang Dunia II dan diumumkan untuk program pengembangan senjata kimia dan biologis. Saat ini, Israel diyakini sebagai satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah dengan arsenal nuklir terbesar dibandingkan Inggris atau Perancis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar