Pembicaraan tidak selalu ber arti pemahaman antara dua jiwa Kata-kata yang berasal dari bibir-bibir dan lidah-lidah tidak selalu bisa membawa sepasang hati bersama Ada sesuatu yang lebih agung dan lebih murni dari apa yang diutarakan mulut.

Selasa, Februari 01, 2011

Ya Shohiba az Zaman


Wahai pemilik zaman
Selama engkau adalah kebahagiaan bagiku
Demi nyawa ini sebagai tebusanmu
Kan ku bajak sejarah dengan darah dan air mata
Wahai yusufnya zahra
Masukkan cintaku dalam  halaman wilayahmu
Selama engkau adalah kebahagiaanku
Takdirku adalah kemenangan bagiku
Wahai satu-satunya bukti di alam semesta
Kuratapi keghaibanmu
Sungguh berat bagiku melihat mereka namun tak dapat melihatmu
Dimanakah wahai....ku dapat menemuimu
Kan ku datangi setiap tempat agar kau mau menemuiku
Kan ku titi setiap persinggahan hingga terang itu datang dipelupuk mataku
Wahai kebenaran alam semesta
Sekali lagi izinkanku mengingatmu  dengan sederhana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar