Pembicaraan tidak selalu ber arti pemahaman antara dua jiwa Kata-kata yang berasal dari bibir-bibir dan lidah-lidah tidak selalu bisa membawa sepasang hati bersama Ada sesuatu yang lebih agung dan lebih murni dari apa yang diutarakan mulut.

Rabu, Februari 09, 2011

Imam Ali Khamenei Pemimpin Terpopuler Versi sebuah Majalah di Cina

Sebuah Majalah Global People yang berada di bawah naungan Global Times pada edisi terakhir (Mei 2007) memuat profil Ayatullah Ali Khamenei sebagai pemimpin yang paling populer dan paling dicintai oleh rakyat Iran, bahkan masyarakat di dunia, karena keberaniannya menghadapi tantangan dan ancaman Amerika.Majalah yang terbit dua minggu sekali ini setiap terbitannya menampilkan profil seorang tokoh dunia. Pada edisi terakhir (Mei 2007) ia memuat profil Ayatullah Ali Khamenei, biografi, pengalaman politik dan sosial beliau.

Beliau pun dijadikan sebagai gambar cover edisi kali ini dengan ukuran besar dan di sisi kiri dan kanan terlihat beberapa foto para petinggi Republik Islam Iran, diantaranya Presiden Ahmadi Nejad dan panglima angkatan bersenjata RII. Di dalamnya terdapat beberapa makalah tentang program nuklir Iran, hubungan Iran dengan Amerika serta tantangan Amerika dan Barat.

Pada halaman lainnya dimuat sebuah makalah tentang biografi kehidupan Imam Ali Khamenei yang hidup di tengah masyarakat di Tehran, sehingga menunjukkan kedekatan beliau kepada seluruh lapisan masyarakat.

Di dalam majalah yang memiliki jumlah halaman sebanyak 80 halaman ada 15 halaman berwarna yang dikhususkan tentang hal-hal yang berhubungan dengan beliau dan Iran, termasuk biografi beliau, keadaan keluarga beliau, jumlah anak, kegiatan politik beliau melawan syavak dan Syah Pahlevi, kehidupan di penjara, foto-foto beliau di saat muda, di hadapan ribuan pecintanya.

Majalah itu juga menjadikan Imam Ali Khamenei sebagai solusi dalam segala perselisihan dan perbedaan pandangan yang ada di dalam Iran, sehingga beliau pantas menajdi icon persatuan bangsa dan rakyat Iran. Walaupun beliau memiliki wewenang yang besar sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Iran sebagai seorang yang nomer wahid di Iran, namun beliau tidak sudi melakukan intervensi langsung dalam instansi manapun, hanya pada keadaan sangat darurat dan sensitif, beliau gunakan hak prerogratif tersebut untuk menghindari bahaya dan ancaman bagi negara dan rakyat Iran.Menurut majalah tersebut, walaupun adanya tekanan yang dilakukan oleh Barat dan Amerika namun rakyat Iran di bawah kepemimpinan seorang pemimpin yang piawai dan pengalaman akan bisa melewati semua itu dengan sukses.
[Sumber: iqna.ir]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar