Pembicaraan tidak selalu ber arti pemahaman antara dua jiwa Kata-kata yang berasal dari bibir-bibir dan lidah-lidah tidak selalu bisa membawa sepasang hati bersama Ada sesuatu yang lebih agung dan lebih murni dari apa yang diutarakan mulut.

Selasa, Maret 22, 2011

Masa Depan Gelap Menanti AS

IslamTimes - Seorang anggota parlemen senior Iran telah mendesak Presiden AS Barack Obama untuk memikirkan pembantaian orang tidak berdosa di wilayah tersebut, memprediksi masa depan yang gelap untuk Amerika Serikat.


"Dari pada prihatin terhadap gerakan buta tertentu di dalam Iran, Presiden AS sebaiknya prihatin dengan pembunuhan orang tidak berdosa di wilayah tersebut," seorang anggota Komisi Dewan Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran (Majlis), Kazem Jalali , mengatakan pada hari Senin.

"Gelombang kebencian Amerika Serikat saat ini dirasakan di wilayah tersebut dan masa depan yang gelap pasti menunggu orang Amerika," kata Jalali kantor berita Fars.

Dia menekankan bahwa orang yang tidak bersalah di Bahrain, Yaman dan Libya terbunuh secara brutal ketika AS dan sekutunya mengklaim untuk membela hak asasi manusia dan demokrasi.

Anggota parlemen yang menjelaskan bahwa pesan "konyol" Obama pada kesempatan tahun kalender baru Iran dan mencatat bahwa AS telah dipermalukan di wilayah ini dan berada pada situasi yang mengerikan saat ini. 



Ia menunjuk ke salah perhitungan AS terhadap Iran dan menekankan bahwa Obama telah membuat "kesalahan mencolok" dalam pesannya "karena Republik Islam Iran adalah salah satu negara demokratis di kawasan ini."

"Bangsa Iran mendukung pembentukan Islam," Jalali menegaskan .

Dalam pesan kepada bangsa Iran pada kesempatan Nowruz, Tahun Baru Persia, Obama mengkritik pemerintah Iran untuk apa yang dia sebut "kampanye intimidasi dan pelecehan" setelah pemilihan presiden Juni 2009.

Ia mengklaim bahwa pemerintah Iran telah menunjukkan bahwa jauh lebih peduli tentang pelestarian kekuatan sendiri daripada menghormati hak-hak rakyat Iran.

Kepala eksekutif AS juga mengatakan bahwa "masa depan Iran milik kaum muda" dan menegaskan bahwa dia akan berdiri disebelah pemuda Iran dalam menentukan masa depan mereka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar