Pembicaraan tidak selalu ber arti pemahaman antara dua jiwa Kata-kata yang berasal dari bibir-bibir dan lidah-lidah tidak selalu bisa membawa sepasang hati bersama Ada sesuatu yang lebih agung dan lebih murni dari apa yang diutarakan mulut.

Senin, Januari 10, 2011

Dialog Imam Ja’far Shadiq dan Ateis

Imam Ja’far Shodiq as. suatu ketika didatangi seorang atheist dan berdialog dngnya.

Atheist : ‘Wahai Ja’far, apakah Tuhanmu bisa memasukkan gajah kedalam sebuah telur, tanpa gajah itu mengecil juga tanpa telur itu membesar ?’

Imam Ja’far as : “Tuhan terlepas dari kuantitas, Tuhan tidak dibatasi ruang dan waktu. Berapa indera yang kau miliki ?”

Atheist : ‘Ya, aku bisa melihat, aku bisa mendengar, aku bisa mencium, merasa dan bicara..’

Imam Ja’far as : “Mana yang paling kecil ?”

Atheist : ‘Mata’.

Imam Ja’far as : “Berdirilah diluar sana, dan lihat sekelilingmu. Katakan kepadaku apa yang kau lihat ?”

Atheist : ‘Ya, aku melihat pasar, aku melihat bangunan, aku melihat binatang ternak, aku melihat orang2 berjualan dsb..’

Imam Ja’far as : “Apakah kau masih berfikir ΛLLΛH tidak mampu memasukkan gajah ke dalam telur tanpa gajah itu mengecil atau telur itu membesar ? ΛLLΛH telah menciptakan mata dengan ukuran lebih kecil dari telur, dan menjadikan segala sesuatu yang dilihat masuk kedalamnya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar